Masalahnya, system FI mempunyai pamor yang dapat bikin bimbang tiap-tiap yang memiliki motor umumnya. System itu dilihat susah untuk dirawat maupun dimodifikasi bebas, pasalnya alat diagnosis injeksi cuma dipunyai bengkel resmi pabrikan.
Tergerak dari populasi sepeda motor injeksi yang selalu bertambah, jadi keperluan perawatan sepeda motor ini dapat searah dengan perkembangan penjualan. Saat ini banyak didapati di bengkel non-resmi, HiDS, alat diagnosis spesial motor Honda yang umum dipakai di bengkel resmi Honda (AHASS).
" Kami sadar banyak sepeda motor Honda diluar sana, jangan pernah di luar sana customer sebagai korban. Kami memanglah berikan kesempatan pada bengkel-bengkel umum untuk lakukan perawatan motor Honda, pasti cuma spesial yang mempunyai kompetensi, itu untungkan konsuman, " tukas Handy Hariko, Technical Training Senior Manager, waktu terlibat perbincangan
" Cuma saja yang butuh diingat bengkel resmi memberi garansi pabrik atau garansi pelaksanaan bengkel tempat di mana motor tersebut di service. Bila bengkel umum belum pasti, " lebih Handy lagi.
HiDS dapat mengecek rusaknya dari tiap-tiap sensor injeksi lewat ECM (Electronic Control Module) tanpa ada mesti mencermati segera dengan cara manual tiap-tiap komponen. Peredaran alat itu dijalanan tak bikin Astra Honda Motor (AHM) getir, awal mulanya diperkirakan tiap-tiap pabrikan selalu memonopoli aktivitas perawatan motor injeksi. AHM mensupport terbukanya jalur bengkel non-resmi menjaga sepeda motor injeksi Honda.